Lab 21. EIGRP - Redistribute RIP

Objective : Kalau pada lab sebelumnya menggunakan Redistribute - Static , maka pada lab kali ini menggunakan Redistribute - RIP. Fungsinya tetap sama yaitu agar ip address yang tidak di advertise ke dalam EIGRP melainkan di advertise ke dalam RIP masih dapat di akses dari router lain karena telah di redistribute ke dalam EIGRP.

Topology dan konfigurasinya sebagai berikut:

Konfigurasi R1

interface Loopback0
 ip address 1.1.1.1 255.255.255.255
!
interface Serial0/0
 ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
 serial restart-delay 0
!
router eigrp 10
 network 1.1.1.1 0.0.0.0
 network 12.12.12.1 0.0.0.0
 no auto-summary

Konfigurasi R2

interface Loopback0
 ip address 2.2.2.2 255.255.255.255
!
interface Serial0/0
 ip address 12.12.12.2 255.255.255.0
 serial restart-delay 0
!
interface FastEthernet1/0
 ip address 23.23.23.2 255.255.255.0
 duplex auto
 speed auto
!
router eigrp 10
 network 2.2.2.2 0.0.0.0
 network 12.12.12.2 0.0.0.0
 network 23.23.23.2 0.0.0.0
 no auto-summary

Konfigurasi R3

interface Loopback0
 ip address 3.3.3.3 255.255.255.255
!
interface FastEthernet0/0
 ip address 23.23.23.3 255.255.255.0
 duplex auto
 speed auto
!
router eigrp 10
 network 3.3.3.3 0.0.0.0
 network 23.23.23.3 0.0.0.0
 no auto-summary

Buat interface lo5 di Router R1

Advertise kedalam RIP

Redistribute kedalam EIGRP

Jangan lupa dalam meredistribute satu routing protokol ke routing protokol lainnya, nilai metric harus disesuaikan.

Lakukan pengecekan untuk memastikannya

Terlihat di dalam routing tabel Router R3 terdapat IP 50.50.50.1 dengan label D EX. Artinya IP Address tersebut berasal dari luar EIGRP ( pada lab ini menggunakan routing protokol RIP ) yang telah di redistribute ke dalam EIGRP sehingga IP Address 50.50.50.1 dapat dikenali pada Router R3.

Terakhir lakukan test ping ke IP Address 50.50.50.1

Hasilnya IP Address 50.50.50.1 dapat diakses dari Router R3..

Lab 20. EIGRP - Redistribute Static

Objective : IP Address yang tidak di advertise kedalam EIGRP namun bisa diakses oleh router lain dengan menggunakan redistribute static..

Topology dan konfigurasi :

Konfigurasi R1

interface Loopback0
 ip address 1.1.1.1 255.255.255.255
!
interface Serial0/0
 ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
 serial restart-delay 0
!
router eigrp 10
 network 1.1.1.1 0.0.0.0
 network 12.12.12.1 0.0.0.0
 no auto-summary

Konfigurasi R2

interface Loopback0
 ip address 2.2.2.2 255.255.255.255
!
interface Serial0/0
 ip address 12.12.12.2 255.255.255.0
 serial restart-delay 0
!
interface FastEthernet1/0
 ip address 23.23.23.2 255.255.255.0
 duplex auto
 speed auto
!
router eigrp 10
 network 2.2.2.2 0.0.0.0
 network 12.12.12.2 0.0.0.0
 network 23.23.23.2 0.0.0.0
 no auto-summary

Konfigurasi R3

interface Loopback0
 ip address 3.3.3.3 255.255.255.255
!
interface FastEthernet0/0
 ip address 23.23.23.3 255.255.255.0
 duplex auto
 speed auto
!
router eigrp 10
 network 3.3.3.3 0.0.0.0
 network 23.23.23.3 0.0.0.0
 no auto-summary

Kalau sebelumnya mengadvertise sebuah network melalui perintah network pada EIGRP, bisa juga menggunakan redistribute static.

Buat interface loopback di R1

 Buat routing static di R2 menuju loopback20 R1

Lakukan redistribute ke EIGRP di R2

Cek routing tabelnya di R3

Terlihat terdapat ip address 20.20.20.1 dengan label D EX = EIGRP external (AD=170) artinya ip tersebut berasal dari luar EIGRP (lab kali ini menggunakan routing static) yang telah di redistribute kedalam EIGRP, sehingga R3 dapat mengenali ip address tersebut.

Cihuy... Ip nya sudah bisa di ping dari R3.

Lab 19. EIGRP Filtering - Distribute List

Objective : Di inginkan agar ip address dari interface lo0 R2 tidak terdapat di dalam routing table R1 juga tidak bisa diakses oleh R1.

Topology dan konfigurasinya sebagai berikut:

Konfigurasi R1

interface Loopback0
 ip address 1.1.1.1 255.255.255.255
!
interface Serial0/0
 ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
 serial restart-delay 0
!
router eigrp 10
 network 1.1.1.1 0.0.0.0
 network 12.12.12.1 0.0.0.0
 no auto-summary

Konfigurasi R2

interface Loopback0
 ip address 2.2.2.2 255.255.255.255
!
interface Serial0/0
 ip address 12.12.12.2 255.255.255.0
 serial restart-delay 0
!
interface FastEthernet1/0
 ip address 23.23.23.2 255.255.255.0
 duplex auto
 speed auto
!
router eigrp 10
 network 2.2.2.2 0.0.0.0
 network 12.12.12.2 0.0.0.0
 network 23.23.23.2 0.0.0.0
 no auto-summary

Konfigurasi R3

interface Loopback0
 ip address 3.3.3.3 255.255.255.255
!
interface FastEthernet0/0
 ip address 23.23.23.3 255.255.255.0
 duplex auto
 speed auto
!
router eigrp 10
 network 3.3.3.3 0.0.0.0
 network 23.23.23.3 0.0.0.0
 no auto-summary

Sebelum melakukan pemblokiran pada IP 2.2.2.2 sebaiknya pastikan dulu IP tersebut terdapat didalam routing tabel dan dapat diakses oleh R1.

Ada 2 cara pada lab ini untuk pengkonfigurasiannya, pertama konfigurasi dilakukan pada R1 dan kedua konfigurasi dilakukan pada R2.. Oke sekarang mari dicoba untuk konfigurasi pada R1 terlebih dahulu.

Yang perlu dipahami dari command ini adalah in digunakan jika router tersebut menerima update dari router lain, sedangkan out digunakan jika router tersebut mengirim update ke router lain.

Oke sekarang cek di routing tabelnya dan pastikan IP 2.2.2.2 sudah tidak lagi terdapat dalam routing tabel R1 dan IP 2.2.2.2 juga tidak dapat diakses oleh R1.

Terlihat IP 2.2.2.2 sudah tidak terdapat lagi di dalam routing tabel R1 dan jika di ping hasilnya RTO. Oke sekarang coba dengan cara kedua. Sebelumnya hapus dulu konfigurasi di R1

Cek kembali R1 dan pastikan IP 2.2.2.2 kembali tampil di dalam routing tabelnya.

Kemudian dilanjutkan konfigurasi di R2

Cek lagi routing tabel R1 kemudian lakukan ping terhadap IP 2.2.2.2

Dan terlihat IP 2.2.2.2 sudah tidak terdapat lagi di dalam routing tabel R1 dan jika di ping hasilnya RTO..

Lab 18. EIGRP - Konfigurasi Dasar

Objective : Diinginkan agar semua router dapat saling ping dengan menggunakan routing protocol EIGRP.

Topology dan konfigurasi:

Konfigurasi R1

interface Loopback0
 ip address 1.1.1.1 255.255.255.255
!
interface Serial0/0
 ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
 serial restart-delay 0
!
router eigrp 9
 network 1.1.1.1 0.0.0.0
 network 12.12.12.1 0.0.0.0
 no auto-summary

Konfigurasi R2

interface Loopback0
 ip address 2.2.2.2 255.255.255.255
!
interface Serial0/0
 ip address 12.12.12.2 255.255.255.0
 serial restart-delay 0
!
interface FastEthernet1/0
 ip address 23.23.23.2 255.255.255.0
 duplex auto
 speed auto
!
router eigrp 9
 network 2.2.2.2 0.0.0.0
 network 12.12.12.2 0.0.0.0
 network 23.23.23.2 0.0.0.0
 no auto-summary

Konfigurasi R3

interface Loopback0
 ip address 3.3.3.3 255.255.255.255
!
interface FastEthernet0/0
 ip address 23.23.23.3 255.255.255.0
 duplex auto
 speed auto
!
router eigrp 9
 network 3.3.3.3 0.0.0.0
 network 23.23.23.3 0.0.0.0
 no auto-summary

Cek routing table dan lakukan test ping..

Pada routing table EIGRP ditandai dengan label D dengan AD nya bernilai 90.

  Terlihat R1 dapat ping lo R2 dan lo R3

Lab 17. RIP Mindah Jalur - Metric

Objective : Link R1-R2 dan R1-R3 diset menggunakan RIP, Link R2-R4 diset menggunakan EIGRP, sedangkan Link R3-R4 diset menggunakan OSPF. Hasil akhirnya R1 memiliki 2 rute untuk menuju R4 yaitu melalui R2 (EIGRP) dan R3 (OSPF). Di lab kali ini akan di manipulasi nilai metricnya, sehingga R1 lebih prefer melalui R2 (EIGRP) dulu baru menuju R4 ataupun sebaliknya memilih R3 (OSPF) dulu untuk menuju ke R4.

Topology dan konfigurasinya sebagai berikut:

Konfigurasi R1

interface Loopback0
 ip address 1.1.1.1 255.255.255.255
!
interface FastEthernet0/0
 ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
 duplex auto
 speed auto
!
interface FastEthernet1/0
 ip address 13.13.13.1 255.255.255.0
 duplex auto
 speed auto
!
router rip
 version 2
 network 0.0.0.0
 no auto-summary
!

Konfigurasi R2

interface Loopback0
 ip address 2.2.2.2 255.255.255.255
!
interface FastEthernet0/0
 ip address 12.12.12.2 255.255.255.0
 duplex auto
 speed auto
!
interface FastEthernet1/0
 ip address 24.24.24.2 255.255.255.0
 duplex auto
 speed auto
!
router eigrp 1
 redistribute rip metric 1 1 1 1 1
 network 24.24.24.2 0.0.0.0
 no auto-summary
!
router rip
 version 2
 redistribute eigrp 1 metric 1

 network 12.0.0.0
 no auto-summary
!

Konfigurasi R3

interface Loopback0
 ip address 3.3.3.3 255.255.255.255
!
interface FastEthernet0/0
 ip address 13.13.13.3 255.255.255.0
 duplex auto
 speed auto
!
interface FastEthernet1/0
 ip address 34.34.34.3 255.255.255.0
 duplex auto
 speed auto
!
router ospf 1
 log-adjacency-changes
 redistribute rip subnets
 network 34.34.34.3 0.0.0.0 area 0
!
router rip
 version 2
 redistribute ospf 1 metric 1
 network 13.0.0.0
 no auto-summary
!

Konfigurasi R4

interface Loopback0
 ip address 4.4.4.4 255.255.255.255
!
interface FastEthernet0/0
 ip address 34.34.34.4 255.255.255.0
 duplex auto
 speed auto
!
interface FastEthernet1/0
 ip address 24.24.24.4 255.255.255.0
 duplex auto
 speed auto
!
router eigrp 1
 redistribute connected
 network 24.24.24.4 0.0.0.0
 no auto-summary
!
router ospf 1
 log-adjacency-changes
 redistribute connected subnets
 network 34.34.34.4 0.0.0.0 area 0
!

Cek Route dari R1 menuju ke Lo R4

Terlihat bahwasanya dari R1 menuju ke R4 kedua link baik melalui R2 (EIGRP) maupun R3 (OSPF) digunakan secara bersamaan.

Bila diinginkan dari R1 hanya melalui R2 saja ( lebih prefer melalui EIGRP daripada OSPF), maka kita set nilai metric di sisi R3 (OSPF) lebih besar dari 1, karena pada R2 nilai metricnya sudah diset 1.

Cek lagi di R1 dan pastikan sekarang R1 akan lebih memilih melalui R2 (EIGRP)

Terlihat bahwasanya dari R1 melalui R2 (EIGRP) dulu untuk menuju ke R4

Jika diinginkan sebaliknya, maka pada sisi R2 nilai metricnya harus diset lebih besar dari 2, misalnya 3

Terlihat sekarang berpindah melalui R3 (OSPF).

Lab 16. RIP Redistribute - OSPF

Objective : Kalau pada lab sebelumnya menggunakan Redistribute -EIGRP , maka pada lab kali ini menggunakan Redistribute - OSPF. Fungsinya tetap sama yaitu agar ip address yang tidak di advertise ke dalam RIP melainkan di advertise ke dalam OSPF masih dapat di ping dari router lain karena telah di redistribute ke dalam network RIP.

Topologi dan konfigurasinya sebagai berikut :

Konfigurasi R1

interface Loopback0

 ip address 1.1.1.1 255.255.255.255

!

interface Serial0/0

 ip address 12.12.12.1 255.255.255.0

 serial restart-delay 0

!

router rip

 version 2

 network 1.0.0.0

 network 12.0.0.0

 no auto-summary

Konfigurasi R2

interface Loopback0

 ip address 2.2.2.2 255.255.255.255

!

interface Serial0/0

 ip address 12.12.12.2 255.255.255.0

 serial restart-delay 0

!

interface FastEthernet1/0

 ip address 23.23.23.2 255.255.255.0

 duplex auto

 speed auto

!

router rip

 version 2

 network 2.0.0.0

 network 12.0.0.0

 network 23.0.0.0

 no auto-summary

Konfigurasi R3

interface Loopback0

 ip address 3.3.3.3 255.255.255.255

!

interface FastEthernet0/0

 ip address 23.23.23.3 255.255.255.0

 duplex auto

 speed auto

!

router rip

 version 2

 network 3.0.0.0

 network 23.0.0.0

 no auto-summary

!

Tambahkan interface loopback 33 pada R3

  

Kemudian advertise ke dalam OSPF

 Redistribute ke dalam RIP

Cek di R1 dan R2

Sudah muncul routenya ( 33.33.33.33) dengan nilai metric 1 pada R2

Pada R1 routenya (33.33.33.33) juga sudah muncul dengan nilai metricnya berubah menjadi 2 (hop countnya bertambah)

Lakukan test ping dari R2 dan R1

Lab 15. RIP Redistribute - EIGRP

Objective : Kalau pada lab sebelumnya menggunakan Redistribute - Connected, maka pada lab kali ini menggunakan Redistribute - EIGRP. Fungsinya tetap sama yaitu agar ip address yang tidak di advertise ke dalam RIP melainkan di advertise ke dalam EIGRP masih dapat di ping dari router lain karena telah di redistribute ke dalam network RIP.

Masih menggunakan topology dan konfigurasi dasar dari lab sebelumnya.

Konfigurasi R1

interface Loopback0

 ip address 1.1.1.1 255.255.255.255

!

interface Serial0/0

 ip address 12.12.12.1 255.255.255.0

 serial restart-delay 0

!

router rip

 version 2

 network 1.0.0.0

 network 12.0.0.0

 no auto-summary

Konfigurasi R2

interface Loopback0

 ip address 2.2.2.2 255.255.255.255

!

interface Serial0/0

 ip address 12.12.12.2 255.255.255.0

 serial restart-delay 0

!

interface FastEthernet1/0

 ip address 23.23.23.2 255.255.255.0

 duplex auto

 speed auto

!

router rip

 version 2

 network 2.0.0.0

 network 12.0.0.0

 network 23.0.0.0

 no auto-summary

Konfigurasi R3

interface Loopback0

 ip address 3.3.3.3 255.255.255.255

!

interface FastEthernet0/0

 ip address 23.23.23.3 255.255.255.0

 duplex auto

 speed auto

!

router rip

 version 2

 network 3.0.0.0

 network 23.0.0.0

 no auto-summary

!

Tambahkan interface loopback11 pada R1

Advertise ke dalam EIGRP

Redistribute ke dalam RIP

Cek di R3

Terlihat networknya tidak muncul.. hiks hiks..

Setiap routing protocol memiliki parameter yang berbeda untuk nilai metricnya. RIP menggunakan hop count, EIGRP menggunakan Bandwidth dan Delay, OSPF menggunakan OSPF Cost. Untuk itu dalam meredistribute satu routing protokol ke routing protokol lainnya, nilai metric harus disesuaikan.

Sesuaikan metricnya 

Metric nya kita set dengan nilai 1, artinya 1 hop count. Sebagai catatan maksimum hop count untuk RIP adalah 15.

Cek lagi di routing tabel pada R2 dan R3

Sudah muncul routenya (11.11.11.11) dengan nilai metric 1 pada R2

Pada R3 routenya (11.11.11.11) juga sudah muncul dengan nilai metricnya berubah menjadi 2 artinya hop countnya bertambah

Untuk pengujia lakukan test ping dari R3.

Lab 14. Redistribute - Connected

Objective : Sama dengan lab sebelumnya namun pada lab ini menggunakan redistribute -connected

Masih tetap menggunakan topologi dan konfigurasi yang sebelumnya

Konfigurasi R1

interface Loopback0

 ip address 1.1.1.1 255.255.255.255

!

interface Serial0/0

 ip address 12.12.12.1 255.255.255.0

 serial restart-delay 0

!

router rip

 version 2

 network 1.0.0.0

 network 12.0.0.0

 no auto-summary

Konfigurasi R2

interface Loopback0

 ip address 2.2.2.2 255.255.255.255

!

interface Serial0/0

 ip address 12.12.12.2 255.255.255.0

 serial restart-delay 0

!

interface FastEthernet1/0

 ip address 23.23.23.2 255.255.255.0

 duplex auto

 speed auto

!

router rip

 version 2

 network 2.0.0.0

 network 12.0.0.0

 network 23.0.0.0

 no auto-summary

Konfigurasi R3

interface Loopback0

 ip address 3.3.3.3 255.255.255.255

!

interface FastEthernet0/0

 ip address 23.23.23.3 255.255.255.0

 duplex auto

 speed auto

!

router rip

 version 2

 network 3.0.0.0

 network 23.0.0.0

 no auto-summary

!

Kemudian tambahkan interface loopback 11, interface lo12, dan int lo13 pada R3 :
interface Loopback11
 ip address 33.33.33.1 255.255.255.255
!
interface Loopback12
 ip address 33.33.33.2 255.255.255.255
!
interface Loopback13
 ip address 33.33.33.3 255.255.255.255

Lakukan redistribute - connected

Cek routing tabel di R1

Terlihat ip nya sudah ada di dalam tabel R1.

Lakukan test ping dari R1

Redistribute connected akan membuat semua ip nya di advertise ke router lain menggunakan RIP.