Minggu, 09 Desember 2012

Lab125. Frame Relay Inverse ARP

Objective : Mempelajari fungsi inverse ARP pada frame relay

Topologi Lab :
Metoda Lab :
  • Buat topologi diatas, kemudian konfigurasikan Frame Relay Switch. Pada R1 dan R2 hanya merubah encapsulasi nya menjadi frame relay
 Konfigurasi FRSW

!
interface Serial0/0
 no ip address
 encapsulation frame-relay
 clock rate 2000000
 frame-relay lmi-type cisco
 frame-relay intf-type dce
 frame-relay route 102 interface Serial0/1 201
!
interface Serial0/1
 no ip address
 encapsulation frame-relay
 clock rate 2000000
 frame-relay lmi-type cisco
 frame-relay intf-type dce
 frame-relay route 201 interface Serial0/0 102
!

Konfigurasi R1

!
interface Serial0/0
 ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
 encapsulation frame-relay

Konfigurasi R2

!
interface Serial0/0
 ip address 12.12.12.2 255.255.255.0
 encapsulation frame-relay

Verifikasi Lab



 

(Seperti yang terlihat, bahwasanya frame-relay inverse-ARP langsung bekerja secara otomatis untuk memappingkan L3 ke L2 pada Frame Relay tanpa kita mengkonfigurasikan apapun selain merubah enkapsulasinya menjadi frame-relay. Setelah interface diaktifkan (no shutdown) maka router akan mengirimkan frame-relay inverse-arp request ke semua DLCI yang didapat dari LMI Interfacece nya).


Namun demikian, apabila pada frsw terdapat banyak sekali nilai DLCI yang digunakan maka pada sisi router akan menerima banyak DLCI yang tidak semuanya diperlukan oleh router tersebut, sehingga kadang inverse-arp ini di disable dan kemudian dikonfigurasikan manual frame relay mapping nya baik sedara dynamic maupun static

Ketikkan show frame-relay map untuk memastikan mappingnya berhasil. Ada 3 status yakni 
  1. Active : mappingnya sudah OK
  2. Deleted : problem ada di router itu sendiri thdp frsw nya
  3. Inactive : problem ada di sisi router remote
  • Frame relay termasuk Network Broadcast Multi Access (NBMA)
  • Pada frame relay terdapat 2 tipe, yakni :
    • Multipoint
    • Point-to-Point
  • Main interface defaultnya adalah multipoint
  • Diperlukan mapping layer 3 (IP) ke layer 2 (DLCI)
  • Terdapat 2 cara melakukan mapping tersebut
    • Dynamic Mapping melalui inverse arp
    • Static Mapping menggunakan perintah frame-relay map 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar