Dream. Fight. Love. Live. Seize The Day!: November 2012

Selasa, 20 November 2012

Lab124. GLBP - Load Balancing - Track Route

Objective :

GLBP merupakan cisco proprietary, secara default sudah langsung memiliki kemampuan untuk load balancing
Mempelajari konfigurasi GLBP (Gateway Load Balancing Protocol)

Topologi Lab

Metode Lab :

Melanjutkan topologi dan konfigurasi lab sebelumnya
Hapus konfigurasi VRRP
Konfigurasikan GLBP pada interface fa0/0 R1 dan R2
Konfigurasikan Virtual IP GLBP sebagai gateway semua PC
Pastikan R1 menjadi link utama

Konfigurasi R1

track 1 rtr 1
!

vrrp 2 ip 12.12.12.11
!
interface Serial0/0
ip address 13.13.13.1 255.255.255.0
serial restart-delay 0
clock rate 2000000
!
router eigrp 1
network 0.0.0.0
auto-summary
!

Konfigurasi R2

!
interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.2 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
vrrp 1 ip 12.12.12.12
vrrp 1 authentication md5 key-string cisco

vrrp 2 ip 12.12.12.11

vrrp 2 priority 110
!
interface Serial0/0
ip address 23.23.23.2 255.255.255.0
serial restart-delay 0
clock rate 2000000
!
router eigrp 1
network 0.0.0.0
auto-summary
!

Konfigurasi R3

!
interface Loopback0
ip address 3.3.3.3 255.255.255.255
!
interface Serial0/0
ip address 13.13.13.3 255.255.255.0
serial restart-delay 0
clock rate 2000000
!
interface Serial0/1
ip address 23.23.23.3 255.255.255.0
serial restart-delay 0
clock rate 2000000
!
router eigrp 1
network 0.0.0.0
auto-summary
!

Konfigurasi PC1

!
interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.101 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.12
!

Konfigurasi PC2

!
interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.102 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.11

Tambahkan konfigurasi GLBP di R1 dan R2

Konfigurasi di PC

Verifikasi Lab

Kemampuan load balancig menggunakan 1 IP Gateway saja kuncinya pada nilai MAC Address gateway nya yang berbeda. Jadi antar PC walau menggunakan IP Gateway yang sama, namun dengan MAC Address yang berbeda.

Lakukan ping dan traceroute

Seperti yang terlihat diatas kedua link digunakan bersamaan, PC1 lewat R1 dan PC2 melalui R2

Lab123. VRRP (Virtual Router Redundancy Protocol) - Load Balancing

Objective :

Seperti halnya HSRP, secara default VRRP juga tidak bisa load balance, namun bisa dibuat load balance
Hanya saja gateway yang digunakan oleh PC pada LAN memiliki nilai yang berbeda
PC1 menjadikan R2 sebagai link utamanya, bila down baru pindah ke R1
PC2 menjadikan R1 sebagai link utamanya, bila down baru pindah ke R2

Topologi Lab :

Metode Lab :

Melanjutkan topologi dan konfigurasi lab sebelumnya
Buat VRRP Group 2 dengan menjadi R2 sebagai link utamanya, yakni dengan diset priority 110
Ubah ip gateway sebagian PC dengan IP virtual dari VRRP Group 2
Pastikan R1 menjadi link utama untuk VRRP Group 1
Pastikan R2 menjadi link utama untuk VRRP Group 2

Konfigurasi R1

track 1 rtr 1
!

ip sla monitor 1
type echo protocol ipIcmpEcho 13.13.13.3
timeout 2000
frequency 3
ip sla monitor schedule 1 start-time now
!
interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
vrrp 1 ip 12.12.12.12
vrrp 1 priority 110
vrrp 1 authentication md5 key-string cisco
vrrp 1 track 1 decrement 20
!
interface Serial0/0
ip address 13.13.13.1 255.255.255.0
serial restart-delay 0
clock rate 2000000
!
router eigrp 1
network 0.0.0.0
auto-summary
!

Konfigurasi R2

!
interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.2 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
vrrp 1 ip 12.12.12.12
vrrp 1 authentication md5 key-string cisco
!
interface Serial0/0
ip address 23.23.23.2 255.255.255.0
serial restart-delay 0
clock rate 2000000
!
router eigrp 1
network 0.0.0.0
auto-summary
!

Konfigurasi R3

Konfigurasi PC1

!
interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.101 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.12
!

Konfigurasi PC2

!
interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.102 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.12
!

Konfigurasi R1

Konfigurasi R2

Konfigurasi PC1

Konfigurasi PC2

Verifikasi Lab

Test Ping dan Traceroute

Lab122. VRRP - IP SLA (Service Level-Agreement)

Objective :

Fungsinya sama seperti track route, namun metode yang berbeda yakni menggunakan ping secara periodik

Topologi Lab

Metode Lab :

Melanjutkan topologi dan konfigurasi sebelumnya
Hapus konfigurasi track route
Konfigurasikan IP SLA

Konfigurasi R1

!
track 1 interface s0/0 line-protocol

!
interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
vrrp 1 ip 12.12.12.12
vrrp 1 priority 110
vrrp 1 authentication md5 key-string cisco
vrrp 1 track 1 decrement 20
!
interface Serial0/0
ip address 13.13.13.1 255.255.255.0
serial restart-delay 0
clock rate 2000000
!
router eigrp 1
network 0.0.0.0
auto-summary
!

Konfigurasi R2

Konfigurasi R3

Konfigurasi PC1

!
interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.101 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.12
!

Konfigurasi PC2

!
interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.102 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.12
!

Konfigurasi di R1

Verifikasi, pastikan R1 sebagai link utamanya.

Verifikasi Lab

Shutdown interface S0/0 R3 sehingga ip 13.13.13.3 tidak bisa diping

Perhatikan status tracking pada R1 akan berubah dari Master ke Backup dengan Priority 90. Dan R2 mengambil alaih menjadi Master.

Aktifkan kembali interface S0/0 R3

Sekarang kembali ke jalur utamanya, R1 State nya Master dengan Priority 110

Lab121. VRRP - Track Route

Objective :

Jika link serialnya down, VRRP tidak bisa langsung membuat linknya berpindah ke backupnya
Mempelajari konfigurasi track route agar bila serialnya down, bisa langsung berpindah jalurnya

Topologi Lab :

Metode Lab :

Melanjutkan topologi dan konfigurasi sebelumnya
Tambahkan konfigurasi track route

Konfigurasi R1

!
interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
vrrp 1 ip 12.12.12.12
vrrp 1 priority 110
vrrp 1 authentication md5 key-string cisco
!
interface Serial0/0
ip address 13.13.13.1 255.255.255.0
serial restart-delay 0
clock rate 2000000
!
router eigrp 1
network 0.0.0.0
auto-summary
!

Konfigurasi R2

Konfigurasi R3

Konfigurasi PC1

!
interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.101 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.12
!

Konfigurasi PC2

!
interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.102 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.12
!

Tambahkan perintah berikut

Verifikasi untuk memastikan R1 memiliki route 13.13.13.3

Shutdown interface S0/0 R3, dan perhatikan proses yang terjadi berikutnya

Perhatikan di R1 State nya berubah dari Master menjadi Backup dengan Priority 90. Sedangkan di sisi R2 berubah menjadi Master dengan Priority 100.

Aktifkan kembali interface S0/0 R3.

Seperti yang terlihat Link Masternya kembali melalui R1, sedangkan R2 berubah menjadi Link Backup.

Lab120. VRRP (Virtual Router Redundancy Protocol)

Objective :

VRRP memiliki fungsi yang sama seperti HSRP
VRRP biasa digunakan oleh perangkat non-cisco
Kalau pada HSRP modenya active standby, maka pada VRRP modenya master backup

Topologi Lab :

Metode Lab :

Melanjutkan topologi dan konfigurasi sebelumnya

Hapus konfigurasi HSRP sebelumnya

Konfigurasikan VRRP pada interface fa0/0 R1 dan R2
Konfigurasikan Virtual IP VRRP sebagai gateway semua PC

Konfigurasi R1

Konfigurasi R2

Konfigurasi R3

Konfigurasi PC1

!
interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.101 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.12
!

Konfigurasi PC2

!
interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.102 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.12
!

Jadikan R1 sebagai link utama. Tambahkan perintah berikut

Verifikasi Lab

Shutdown interface f0/0 R1

Seperti yang terlihat R2 berganti menjadi Master nya.

Lab119. HSRP - Load Balancing

Objective :

HSRP secara default tidak bisa load balance, namun bisa dibuat load balance
Hanya saja gateway yang digunakan oleh PC pada LAN memiliki nilai yang berbeda
PC1 menjadikan R2 sebagai link utamanya, bila down baru akan pindah melalui R1
PC2 menjadikan R1 sebagai link utamanya, bila down baru akan pindah melalui R2

Topologi Lab

Metode Lab :

Melanjutkan topologi dan konfigurasi sebelumnya
Buat HSRP Group yang kedua dengan menjadi R1 diset sebagai link utamanya
Ubah ip gateway sebagian PC dengan IP Virtual nya HSRP Group 2

Konfigurasi R1

!
interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
standby 1 ip 12.12.12.12
standby 1 preempt
standby 1 authentication md5 key-string cisco
standby 2 ip 12.12.12.11
standby 2 priority 110
standby 2 preempt
standby 2 authentication md5 key-string cisco
!
interface Serial0/0
ip address 13.13.13.1 255.255.255.0
serial restart-delay 0
clock rate 2000000
!
router eigrp 1
network 0.0.0.0
auto-summary
!

Konfigurasi R2

!
interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.2 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
standby 1 ip 12.12.12.12
standby 1 priority 110
standby 1 preempt
standby 1 authentication md5 key-string cisco
standby 1 track 1 decrement 20
standby 2 ip 12.12.12.11
standby 2 preempt
standby 2 authentication md5 key-string cisco
!
interface Serial0/0
ip address 23.23.23.2 255.255.255.0
serial restart-delay 0
clock rate 2000000
!
router eigrp 1
network 0.0.0.0
auto-summary
!

Konfigurasi R3